Satu-satunya Bandara-Pelabuhan Berdekatan, Batam Jadi Pusat Logistik

Senin, 11 Desember 2017 (Sumber: Jawapos.com)


STRATEGIS-POTENSIAL: Menko Perekonomian Darmin Nasution saat melakukan kunjungan ke MPP di gedung Sumatera Ekspo Minggu (10/12). (Bobi Bani/JawaPos.com)

JawaPos.com - Pemerintah Pusat menaruh perhatian besar terhadap pengembangan kawasan Batam. Batam sebagai lokasi yang sangat strategis dan potensial, diyakini mampu tumbuh kembali menjadi daerah yang menarik dengan suatu gebrakan atau konsep yang tepat untuk mengatasi kondisi perekonomian Batam.

Hal ini disampaikan Menko Perekonomian Darmin Nasution saat melakukan kunjungan ke kantor Badan Pengembangan (BP) Batam bersama Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara Asman Abnur pada hari Minggu (10/11).

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, Batam Rempang dan Galang adalah suatu konsep pengembangan yang berkesinambungan dan harus dibuat dengan masterplan yang ketat. Batam yang didirikan sebagai daerah industri, mau tidak mau harus membuat terobosan.

Selain berupaya untuk mengembangkan industri yang sudah ada, Darmin mengatakan bahwa Batam harus membuka peluang baru dengan mengembangkan sejumlah sektor industri lain. Seperti industri kreatif, e-commerce, industri migas, industri jasa kargo, dan MRO (maintanance repair, and overhaul). Satu lagi yang paling utama adalah mengembangkan konsep potensial pelabuhan yang dimiliki seperti Pelabuhan Batu Ampar dan Pelabuhan Tanjung Sauh.

Menko Darmin dan Menpan RB Asman Abnur optimistis dengan konsep dan terobosan yang tepat. Kerja keras pimpinan BP Batam di bawah Lukita akan menjadi sinergi yang positif untuk mencapai perekonomian Batam tumbuh 7 persen.

Ditambah lagi dengan keberadaan Mal Pelayanan Publik (MPP) Batam yang akan menjadi stimulus. Khususnya kepastian berinvestasi di Batam dengan upaya memangkas perizinan yang lama dan berbelit-belit. MPP Batal diharapkan memberikan kenyamanan pada investor untuk kembali berbondong-bondong melakukan investasi di Batam.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan, bahwa Batam adalah satu-satunya kawasan yang memiliki konsep bandara dan pelabuhan yang berdekatan. Hal itu menjadi kelebihan Batam selain bandara yang memiliki landasan pacu terpanjang.

Dengan membuat konsep yang tepat atau terobosan yang besar maka kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk konsep pengembangan Batam sebagai Pusat Logistik ke depan. Pengembangan Batam sebagai pusat logistik ini akan menjadi program prioritas BP Batam.

Seusai kunjungan satu jam di Ruang Presentasi Marketing Center BP Batam, Menko Darmin dan Menpan RB Asman Abnur mengunjungi MPP Batam di Gedung Sumatera Ekspo.

(bbi/JPC)