BATAM – Gelaran festival budaya skala internasional, Badan Pengusahaan (BP) Batam International Culture Carnival 2017, Sabtu (16/12/2017) mendatang akan diramaikan sejumlah perwakilan dari negara tetangga. Mereka akan ikut ambil bagian dalam event perdana yang diselenggarakan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Ketua Panitia BP Batam International Culture Carnival 2017, Tri Novianta mengatakan, acara ini bekerjasama dengan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) Kepri. KORAN SINDO BATAM jadi media partner dalam event ini. Sedikitnya ada delapan negara tetangga yang mengirim perwakilannya untuk berpartisipasi.
“Beberapa negara yang akan berpartisipasi di antaranya Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Myanmar, India, Jepang, dan New Zealand,” ujarnya, Senin (11/12/2017).
Selain perwakilan dari delapan negara, lanjut Tri, kemungkinan besar masih ada negara tetangga yang akan bergabung, mengingat panitia masih membuka pendaftaran. “Kemudian juga ada 16 Mrs International yang akan ikut meramaikan karnaval ini,” katanya.
Tri menjelaskan, event tersebut merupakan bentuk dukungan BP Batam dalam memperingati Hari Jadi Batam ke-188. Karnaval yang diadakan di Jalan Imam Bonjol, Nagoya itu rencananya akan jadi agenda tahunan BP Batam.
Deputi Pelayanan Umum BP Batam, Bambang Purwanto mengatakan, selain memperingati Hari Jadi Batam, karnaval itu diharapkan bisa menggairahkan ekonomi Batam dan menarik kunjungan wisatawan. Karnaval juga akan masuk dalam kalender pariwisata tahunan BP Batam dan diharapkan lebih banyak lagi mengundang peserta mancanegara. Sebab beberapa negara batal ikut, karena belum melakukan persiapan.
“Seperti Mexico dan Argentina, mereka bilang terlalu mepet jadwalnya, sehingga tidak jadi ikut. Karena itu tahun depan akan kami buat lebih besar lagi,” katanya.
Gelaran karnaval akan diisi dengan kegiatan budaya dari seluruh nusantara. Konsepnya seperti festival budaya di Jember, Jawa Timur. Parade karnaval yang akan ditampilkan di antaranya Sangsapurba, Tepak Sirih, Regalia atau Cogan, Makyong, Jong, Seafood Paradise, dan parade kesenian nusantara.
“Kemudian juga ada kuliner khas melayu dan nusantara untuk mendukung karnaval,” katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar