WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha
Lainnya BP Batam, Purba Robert M Sianipar menerima kunjungan dari Kamar
Dagang dan Industri (KADIN) Batam pada Senin sore (19/9/2017). Rombongan
Kadin berjumlah 9 orang, dipimpin oleh Ketua Kadin Batam, Jadi
Rajagukguk. Pada kesempatan itu, Jadi juga membawa serta Vice Chairman
Beijing China CCPIT Sub-Council of Chemical Industry, CCOIC Chemical
Industry Chamber of Commerce, Madam Marrian Ma dan rekan.
CCOIC Chemical Industry Chamber of Commerce merupakan Kamar Dagang
dan Industri China yang khusus berada di bidang industri bahan kimia.
Tujuan kunjungan mereka guna melakukan penjajakan kerja sama dibidang
agrobisnis dan sekaligus mendapatkan infromasi lengkap terkait
ketersediaan lahan untuk pengembangan sektor Agrowisata, Agrobisnis,
Argoteknologi.
Jadi Rajagukguk mengatakan gagasan pertemuan ini merupakan tindak
lanjut dari hasil Business Forum di Johor Malaysia yang baru saja
diikuti Kadin. Dalam pertemuan tersebut Beijing China CCPIT Sub-Council
of Chemical Industry, CCOIC Chemical Industry Chamber of Commerce
menyatakan minat mereka untuk membentuk kerja sama bidang Agrowisata,
Agrobisnis, Argoteknologi di suatu kawasan strategis dan cukup lahan
guna menghasilkan produk healthy organic yang memiliki nilai tinggi
dengan pangsa pasar internasional.
“ Mereka sudah pengalaman kerja sama dengan banyak negara, dan saat
dia bertanya di wilayah mana di Indonesia yang cocok, saya langsung bawa
ke Batam hingga sekarang ini kami ke BP Batam”, kata Jadi.
Robert yang menerima kunjungan tersebut di ruang kerjanya mengatakan
potensi agrowisata, agrobisnis dan agri teknologi di Batam ada pada
daerah agribisnis di Sei Temiang dengan luas 116 Ha yang selama ini
dikelola oleh BP Batam.
Robert menjelasakan lebih lanjut ia menerima dengan baik kunjungan
ini dan bersama ia ingin melihat bagaimana konsep agro industri bisa
dikembangkan sesuai konsep ideal, dengan teknologi yang mereka miliki
dan sejalan dengan visi misi BP Batam yakni untuk membentuk industri
hijau yang ramah lingkungan dengan konsep green city.
“ Penjajakan dalam arti awal, selanjutnya dari hasil kunjungan siang
ini akan dilakukan pendalaman oleh pihak China, bagaiman konsep yang
akan mereka bangun untuk mengembangkan agribisnis sei temiang, dan
selanjutnya kita akan lihat, bisa jadi kita menuju ke bentuk kerja sama
selanjutnya, seperti MoU, atau bahkan kontrak kerja sama”, ungkap
Robert.
Sementara itu, Vice Chairman Beijing China CCPIT Sub-Council of
Chemical Industry, CCOIC Chemical Industry Chamber of Commerce, Madam
Marrian Ma, mengatakan bahwa program ini telah secara eksis dilakukan
Presiden China dengan banyak negara, tercatat program kerja sama
agrobisnis agroteknologi telah sukses melakukan kerja sama dengan 100
negara dan kini mereka mencoba menawarkan kerja sama ini ke Indonesia
dan Filiphina.
“Batam, menurut kami adalah peluang yang sangat baik, sangat bagus
dan kami percaya bisnis ini akan memberikan value atau nilai tambah bagi
pembudidayaan agrobisnis di Batam”, ungkapnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar