Selasa, 12 September 2017 (Sumber: Batam Pos)
batampos.co.id – Bandar Udara Hang Nadim mendapat
tambahan armada berupa dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) baru
yang didatangkan dari Jerman. Keduanya diklaim memiliki sistem canggih
dan mampu memadamkan kebakaran dengan cepat.
“Ini mobil damkar otomatis. Dua unit ini didatangkan dari Jerman
dengan nilai sekitar Rp 37 miliar untuk keduanya,” jelas General Manager
Marketing Bandar Udara Hang Nadim, Senin (11/9).
Dua unit mobil damkar itu merupakan tipe Foam Tender Type 1 buatan
Jerman. Dan perusahaan yang memenangkan tender pengadaannya adalah PT
Ziegler Indonesia yang memiliki markas pusat di Jerman.”Penambahan ini
dimaksudkan untuk memenuhi standar pelayanan keselamatan penerbangan di
Hang Nadim,” jelasnya lagi.
Hang Nadim kata Dendi merupakan bandara kelas utama dengan kategori
level operasional Penanggulangan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam
Kebakaran (PKP-PK) level 9 yang merupakan level tertinggi dalam
pelayanan PKP-PK sebuah bandara di Indonesia.
Terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen Hang Nadim, Modem Purba mengatakan
tipe mobil damkar ini merupakan salah satu kendaraan foam tender
terbaik dunia. Dan baru Hang Nadim yang memilikinya di Indonesia.
Mobil damkar ini kata Moden sangat canggih karena sistemnya
menggunakan layar sentuh otomatis untuk operasionalnya.”Berasal dari
Jerman dan dirakit di Kroasia. Kendaraan ini juga tidak butuh banyak
tipe personil. Hanya tiga orang saja untuk mengoperasikannya,” paparnya.
Dalam memadamkan api, mobil damkar ini juga menggunakan busa yang
disemprotkan ke arah kobaran api. Cara ini kata Modem dapat langsung
mematikan sumber api secara total.
Selain itu, mobil damkar ini juga sudah sesuai ekspektasi karena
sudah berada jauh diatas standar mobil damkar. Mobil damkar biasa
memiliki 23.500 liter air sedangkan mobil damkar baru ini punya 25.000
liter air.
“Guna memenuhi kompetensi personil dan menjamin kesiapan operasional
dan perawatannya, BP Batam membuka secara resmi pelaksanaan Site
Training dan Site Acceptance Test Kendaraan ini bagi seluruh personil
PKP-PK Bandara Hang Nadim, dengan tenaga instruktur yang berasal dari
Ziegler, Jerman,” katanya. (leo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar