Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 16 Agustus 2017

Proyek Pembangunan IPAL Dimulai, 43 Perumahan di Batam Kena Jalur Pipa

Rabu, 16 Agustus 2017 (Sumber: Batam News)


Deputi IV BP Batam Bidang Sarana, Purba Robert Sianipar. (foto: ist/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Batam tahap pertama akan dimulai pada akhir bulan Agustus 2017 mendatang. 

Deputi IV BP Batam Bidang Sarana, Purba Robert Sianipar mengatakan bahwa pembangunan IPAL tersebut menghabiskan anggaran sebesar USD 43 juta atau Rp 600 miliar. Dananya merupakan pinjaman dari Pemerintah Korea Selatan. 

"Pembiayaan akan menggunakan dana pinjaman Pemerintah Korea, nantinya akan dibayarkan oleh negara, BP Batam hanya sebagai pelaksana," ujar Robert saat sosialiasi proyek pembangunan IPAL di Aula PIH, Selasa (15/8/2017). 

Ia menjelaskan pembangunan IPAL tersebut akan menghabiskan waktu selama 30 bulan lamanya dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2019. 

"30 bulan pengerjaan, dan bisa diprediksi selesai di akhir tahun 2019 nanti," katanya. 
Selanjutnya, masih ada 6 tahap IPAL lagi yang akan dibangun oleh BP Batam nantinya. Kemudian pada pembangunan tahap pertama ini, akan ada 43 perumahan di sekitar Batam Centre yang terkena instalasi pipa. 

"Kalau tahap pertama ada 43 perumahan yang akan terkena penanaman pipa, dengan panjang pipa 114 km," ujar Iyus Rusmana, Kepala Bidang Pengelolaan Limbah pada kesempatan yang sama. 
Iyus mengatakan air limbah rumah tangga akan dialirkan ke IPAL dan kemudian diproses selanjutnya dialirkan ke waduk. 

Pengelolaan air limbah ini, menurutnya sudah menggunakan teknologi tinggi seperti yang sudah diterapkan di Korea, dimana tetap ramah lingkungan dan terjamin airnya jernih dan tidak berbau. 
"Pasti sudah menggunakan teknologi yang canggih seperti di Korea," katanya. 

Hasil pengelolaan air limbah tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan air baku bagi masyarakat Batam yang diperkirakan akan mulai mengalami krisis air 3 tahun mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar