Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 31 Agustus 2017

Menlu Singapura Sebut Investor Belum Bisa Move On dari Batam

Kamis, 31 Agustus 2017 (Sumber: Batam News)


Menlu Singapura Vivian Balakrishnan berbincang dengan pengusaha Johannes Kennedy dan anggota DPRD Kepri Rudy Chua (Foto: Yogi ES/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menteri Luar Negeri Singapura mengaku Kota Batam sangat penting bagi negaranya terutama dalam hal berinvestasi. Hal itu diungkapkannya ketika acara peresmian konsulat jenderal Singapura, di Gedung Sumatera Batam Center, Rabu (30/8/2019).

"Kepri or Batam is very important to Singapura (Kepri atau Batam sangat penting untuk Singapura)," ujar Vivian dalam bahasa Inggris kepada wartawan di Batam.

Ia menuturkan, kerja sama yang baik antara Batam dan Singapura tak lepas dari alasan jarak yang dekat atau bertetangga. 

"Beberapa tahun belakangan kita kerja sama, Batam atau Bintan menjadi tempat berkunjung yang atraktif untuk investor," ucap Vivian setelah mengikuti acara pameran foto di Mega Mall, Batam Center.

Ia mengungkapkan, saat ini dunia telah berubah, persaingan semakin ketat Kota Batam harus berevolusi agar bisa bersaing dengan dunia luar.

"Akibat perubahan dunia itu Iah kita berharap ada sebuah teknologi yang terintegritas agar kota ini (Batam) memiliki service yang baik bagi pengunjugnya," katanya.

Selain itu, Vivian menjelaskan, Batam terus memiliki peluang baru, apalagi  disini banyak  perusahaan yang telah lama ada. "Hal itu membuat Batam terus menjadi tempat untuk investor," terangnya.

Vivian secara resmi meningkatkan status konsulat Singapura di Batam menjadi Konsulat Jenderal. Hal itu menurutnya semakin tingginya komitmen kerja sama antara ke dua negara. 

Deputi IV BP Batam Bidang Sarana, Purba Robert Sianipar mengatakan, peninggkatan status ini mebuktikan bahwa Singapura terus percaya kepada Batam untuk berkerjasama. "Tapi kita berharap Singgapura juga memasukan perusahaan BUMN nya untuk berinves di Batam, selama ini hanya perusahaan liar yang memiliki kantor cabang di Singapura," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar