Kepala BP Batam, Edy Putra Irawadi
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Datang ke Batam, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi kembali mengingatkan Badan Pengusahaan (BP) Batam, terkait pemindahan lokasi pelabuhan penumpang Pelni ke Pelabuhan Beton, Sekupang, Rabu (14/8).
Beberapa tahun terakhir ini, pelabuhan penumpang itu beroperasi di Batuampar. Sementara dari kondisinya, pelabuhan Batuampar dinilai tidak layak untuk penumpang. Fasilitasnya minim, dan beberapa keluhan lainnya yang dirasakan penumpang.
Sebelumnya, jelang perayaan Idulfitri tahun 2019, Budi juga berkunjung ke Batam, tepatnya ke Pelabuhan penumpang di Batuampar.
Budi sempat berbincang dengan penumpang, terkait keluhan yang mereka rasakan, dan meminta usulan.
"Pak menhub minta segera dipindahkan pelabuhan penumpang Pelni dari Batuampar ke Beton, Sekupang," kata Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady, dimintai tanggapannya soal arahan dari Menteri saat datang ke Batam, kemarin.
BP Batam memang sudah berencana memindahkan pelabuhan penumpang kembali ke Pelabuhan Beton di Sekupang.
Pelabuhan yang ada saat ini, tidak layak untuk dijadikan pelabuhan penumpang.
Pada kesempatan itu, Edy menargetkan pemindahan bisa dilakukan paling tidak Desember mendatang.
Untuk kepastiannya, masih menunggu pihak terkait lainnya.
"Saya bilang, silahkan bapak datang lagi Desember. Pelni akan punya pelabuhan baru di Beton di Sekupang," ujarnya.
Sementara dari Menko Perekonomian RI, Darmin Nasution, ia meminta agar pembahasan usulan KEK, seperti untuk KEK Bandara Hang Nadim, KEK Rumah Sakit, dan KEK Nongsa Digital Park (NDP) segera dilakukan.
"Saya bilang saat itu, kami sudah lama menunggu panggilan untuk pembahasannya," kata Edy.
Pihaknyapun sudah siap, dan memang ingin KEK ini segera diberlakukan.
Tinggal menunggu panggilan dari pusat terkait hal itu. (wie)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar