BATAM
– Tiga nama figur kini mengemuka untuk memimpin Badan Pengusahaan (BP)
Batam. Ketiganya, Kepala BP Batam saat ini, Mustofa Widjaja, Deputi
Bidang Pelayanan (BP) Batam, Fitrah Kamaruddin dan Sekretaris Dewan
Kawasan (DK) Jon Arizal. Ketiganya dinilai figur yang pantas dan bisa
diterima pemerintah pusat dan lingkungan BP Batam.
Namun, menurut sumber Tanjungpinang Pos di lingkungan Pemprov Kepri,
Selasa (23/7), Mustofa Widjaja, figur yang mendapat respek dari Gubernur
Kepri, HM Sani yang juga Ketua DK BBK.
Sementara Fitrah Kamaruddin, dinilai figur yang mendapat respon dan
dukungan dari Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo. Demikian, sumber
itu tidak menutup peluang Jon Arizal untuk memimpin BP Batam.
“Pertarungan ini antara Mustofa dan Fitrah kalau di tingkat provinsi.
Bisa tetap pak Mustofa, karena yang menentukan pak Sani. Pak Mustofa
juga punya jaringan kuat di nasional,” ujar sumber itu.
Selain merupakan Sekretaris DK, Jon juga punya latar belakang sebagai
pejabat di BP Batam, sebelum ditarik ke Pemprov Kepri di masa
kepemimpinan Ismeth Abdullah.
“Jon Arizal dan Fitrah, figur yang tepat menggantikan pak Mustofa.
Keduanya sudah memahami daerah FTZ di Batam. Mengenal lingkungan di BP
Batam,” ungkap Wakil Ketua Kadin Kepri, Alfan Suhaeri.
Sementara Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko, enggan
mengomentari bursa calon bosnya itu. Djoko hanya menyebutkan, ketiga
figur itu diyakini bisa memimpin BP Batam. (mbb)
“Pak Mustofa bisa tetap, atau bisa digantikan pak Fitrah atau pak Jon,” ujatnya singkat.
Sebelumnya, terkait kepemimpinan BP Batam ke depan, Mustofa Widjaja
menegaskan kesiapannya kembali memimpin. “Kalau ditugaskan (lagi),
diterima. Selalu siap menjalankan tugas untuk BP Batam,” ungkap Mustofa.
Sementara DK BBK, Jon Arijal mengatakan, penentuan Kepala BP Batam berdasarkan Peraturan Pemerintah tahun 2001.
“Selama ini, Kepala BP Batam ditentukan DK. Tidak ada lagi campur tangan pemerintah pusat,” ungkap Jon.
Penentuan Kepala BP Batam akan dilakukan setelah sebelumnya HM Sani
ditetapkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Dewan Kawasan
FTZ BBK. Keputusan Presiden Nomor 18, 19 dan 20 tahun 2013, terkait
penetapan DK di tiga daerah FTZ.
Selain Sani yang saat ini menjabat Gubernur Kepri, Ahmad Dahlan yang juga Wali Kota Batam, menjabat sebagai Wakil Ketua DK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar