Batam – Penanam modal asing dari Korea Selatan (Korsel) dan
Singapura, merealisasikan investasi di Batam, Juni 2013. Dua perusahaan
dengan nilai investasi 6 juta dolar Amerika Serikat itu bergerak di
bidang industri bangunan terapung, bangunan lepas pantai dan jasa
reparasi mesin.
Menurut Kasubdit Humas dan Publikasi Badan Pengusahaan (BP) Batam,
Ilham Eka Hartawan, Jumat (12/7) di Batam, kedua dua perusahaan itu
diakui akan merekrut 100 orang tenaga kerja baru.
“Kebutuhan sementara, 100 tenaga kerja lokal. Mereka bergerak di bidang itu,” ungkap Ilham.
Menurut Ilham, aplikasi kedua perusahaan itu sudah lama diajukan.
Dalam perjalanannya, kedua perusahaan mancanegara ini menindaklanjuti
aplikasi yang pernah diajukan itu. Diakui, belakangan ini, perusahaan
Singapura dan Korsel, sudah banyak masuk Batam.
“Mereka merealisasikan investasi itu Juni 2013 kemarin. Ini. Semakin menambah perusahaan kedua negara itu di Batam,” bebernya.
Pada bulan yang sama, selain yang merealisasikan investasinya di
Batam, ada tujuh perusahan yang menyampaikan rencana investasi. Mereka
yang mengajukan aplikasi investasi itu, memiliki nilai investasi
investasi 13,1 juta dolar AS. Perusahaan itu diantaranya dari Cina,
Australia, Singapura, Malaysia, India dan Kanada.
“Mereka berencana membangun usaha di bidang alat cetak, industri bio
ethanol dan bio energi, industri pengolahan kembali minyak pelumas,
pembangkit listrik dan perdagangan,” bebernya.
Dengan demikian, sejak Januari sampai Juni 2013, sudah 51 PMA yang
berencana investasi di Batam dengan nilai 77,28 juta dolar Amerika.
Perusahaan-perusahaan itu punya waktu sekitar tiga tahun, untuk
merealisasikan investasinya.(MARTUA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar