Tiket Pesawat Habis di Calo Masih Banyak
Batam – Padatnya arus mudik Lebaran sudah terlihat sejak awal bulan
puasa. Untuk mengangkut pemudik dari Batam beberapa maskapai penerbangan
sudah menambah armada keberangkatan. Meski saat ini sudah ada 57
penerbangan yang berangkat setiap harinya dari Bandara Hang Nadim Batam
dengan total kapasitas 6000 penumpang, namun umumnya tiket pesawat di
travel dan konter maskapai sudah habis.
Walau tiket pesawat sudah habis, namun calon penumpang yang ingin
mudik masih saja bisa berangkat setelah merogoh kocek lebih dalam karena
mendapat tiket dari calo yang banyak berkeliaran di bandara.
“Siapa bilang tiket habis, ponakan saya saja baru berangkat tadi pagi
dari calo,” kata Mustofa, anggota Komisi III DPRD Kota Batam saat sidak
bersama rombongan ke Bandara Hang Nadim, kemarin.
Menanggapi percaloan tiket di bandara, Kepala Bandara Hang Nadim
Batam Suprasetio, mengaku pihaknya akan memberlakukan setiap nama yang
tertera di tiket harus sama dengan nama penumpang.
”Ini akan diberlakukan untuk semua maskapai. Kita sudah menerapkan itu,” kata Suprasetyo.
Untuk mencegah percaloan, sambungnya, tidak mesti ada razia. ”Kami
rasa dengan penerapan nama penumpang di tiket harus sama dengan nama
yang tertera di KTP saja sudah sangat efektif,” kata Suprasetyo.
Untuk persiapan menghadapi mudik Lebaran, sambungnya, pihak Bandara Hang
Nadim akan membuat tim sendiri yang poskonya ada di dalam. Sedangkan
untuk posko gabungan akan ditempatkan di bagian pintu masuk.
”Bandara Hangnadim ini didesain mampu melayani penumpang 5-6 ribu per
tahun, hingga dengan fix season saat ini yang jumlah penumpangnya masih
sekitar 6 ribu, masih akan terlayani dengan lancar.
Diakui Suprasetyo, untuk genset yang tersedia, pihaknya hanya bisa
memenuhi 50 persen dari kebutuhan listrik dan sangat bergantung dengan
PLN agar memprioritaskan Bandara Hang Nadim sebagai salah satu objek
fital.
Saat ini, sambungnya, ada penambahan penerbangan (extra flight)
masing-masing Lion jurusan Surabaya, Citylink jurusan Padang dan Sky
jurusan Tanjungkarang.
Sementara itu District Manager Sky Aviation Batam, Michel yang
ditemui Tanjungpinang Pos mengaku pihaknya hanya melakukan extra flight
untuk rute Batam-Tanjungkarang saja.
”Dulu tiga penerbangan ke Tanjungkarang dalam sepekan, namun sekarang
sudah setiap hari. Jenis pesawat yang kita gunakan Sukhoi dan Boeing,”
terangnya.
Hanya saja ketika ditanya tentang tiket yang tersisa, Michel mengaku semuanya sudah habis terjual.
”Rencana extra flight ini sudah sejak sebulan yang lalu kita
publikasikan, hingga calon pemudik sudah booking tiket jauh-jauh hari
sebelum keberangkatan,” terangnya.
Rata-rata harga tiket terjual Rp860 ribu untuk kelas ekonomi dan Rp1 juta untuk kelas bisnis.(ZAKMI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar