Saat ini banyak industri manufacturing yang
mengandalkan murahnya biaya operasional. Untuk itu, dibutuhkan inovasi
teknologi yang ke depan akan dikembangkan Badan Pengusahaan (BP) Batam
melalui Batam Techno Park.
Pengembangan industri melalui Batam Techno Park ini, diharapkan kualitasnya meningkat tahun 2015.
“Kedepan, kita kembangkan kualitas industri. Kita mulai dengan
akademisi, businessman dan goverment,” ujar Tri Novianta Putra, Kepala
Sub Direktorat monitor dan Evaluasi, Industri dan Perdagangan BP Batam,
Kamis (14/3) di Bida Marketing BP Batam.
Batam Techno Park disebut akan mengembangkan industri walau beresiko
tinggi. Namun, ini menjadi tanggungjawab pemerintah sebagai inkubator
bisnis.
“Inkubator ini difungsikan khusus untuk mendorong perusahaan lebih cepat,” katanya lagi.
Pihaknya sudah memberikan pelatihan di bidang animasi kepada 60 orang
yang terdiri dari 40 orang dari Politeknik Batam dan 20 dari pelajar
SMK. Pasca pelatihan, BP Batam tetap akan memberikan pendampingan.
“Tahun ini, untuk Batam Techno Park, kita buat blue print,” paparnya.
Melalui program ini, BP Batam akan memberikan sertifikat bagi pekerja
yang dianggap memiliki kemampuan. Sertifikasi pekerja diberikan untuk
referensi perusahaan atas pekerja.
“Khusus untuk animasi sendiri harus ada penekanan pada kemampuan teknis dan artnya,” ujarnya.
Ke depan, sektor manufakturing, elektronik, supporting oil and gas,
perkapalan dan bidang animasi akan terus dikembangkan lewat Batam Techno
Park. Pihaknya akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan dan
lembaga lainnya.
“Ini menjadi centre off silent dan menjadi bagian roadmap BP Batam,” imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar