Didampingi Mantan Gubkepri Ismeth Abdullah
Mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah berkunjung ke Batam sekaligus mendampingi delegasi negara tetangga, Timor Leste.
Rombongan dari Timor Leste dipimpin mantan Perdana Menteri negara
tersebut yang kini menjadi utusan negara dan pemerintah Timor Leste
bidang kerja sama ekonomi, Mari Alkatiri.
Pertemuan berlangsung di Gedung Marketing Badan Pengusahaan (BP) Batam,
Senin (17/6). Hanya saja, terkait dengan kehadiran Ismeth mendampingi
delegasi tim Timor Leste tak sempat dijelaskannya.
Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja mengatakan, Timor Leste ingin
membangun kawasan industri seperti Batam. Mereka ke Batam selain karena
letaknya lebih dekat, juga dinilai sukses membangun kawasan industri
terkemuka di Indonesia.
“Batam dinilai sukses. Mereka terkesan dengan perkembangan di Batam
sebagai kawasan yang dikembangkan untuk industri,” kata Mustofa.
Pernyataan senada disampaikan Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi
Djoko Wiwoho. Timor Leste berencana membangun kawasan ekonomi khusus,
yaitu Kawasan Enclave Oecusse Timor Leste.
“Kunjungan mereka untuk menjalin kerja sama pembangunan ekonomi Batam
dan Timor Leste khususnya Kawasan Enclave Oecusse,” ungkap Djoko.
Mereka mempelajari manajemen pembangunan dan hubungan antara pemerintah pusat pemerintah daerah dan BP Kawasan.
“Mereka tertarik untuk membangun kawasan perdagangan seperti yang dikembangkan di Batam,” bebernya.
Sementara Mari Alkatiri menyampaikan, strategi rencana pemanfaatan
lahan yaitu peruntukan industri, jasa, komersial, publik, rekreasi,
ruang hijau, jalan dan residensi. Batam dipilih untuk tempat belajar
karena jaraknya lebih dekat dari Timor Leste dibanding dengan 27 kawasan
lain di dunia.
“Kami berencana membangun daerah industri yang luasnya tiga kali lebih besar dari kawasan Batam,” beber Mari Alkatiri.
Selama tiga hari di Batam, rombongan dari negara Timor Leste akan
berkunjung ke Kawasan Industri Batamindo, Kawasan Industri Kabil,
Perusahaan Animasi Kinema, PT McDermott Indonesia, Gedung Sumatera
Promotion Center (SPC), Bright PLN Batam, PT ATB serta bertemu dengan
Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan. (mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar