Perhatian Singapura
dalam mendukung perkembangan daerah industri di Batam, dinilai mulai
berkurang. Walau tidak membenarkan, namun Kepala Badan Pengusahaan (BP)
Batam, Mustofa Widjaja menyebutkan, sebelumnya Singapura sudah
memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kawasan industri di Batam.
Mustofa Widjaja usai pertemuan dengan Dubes-Dubes negara tetangga di
Jakarta, tidak membantah, perhatian Singapura lebih besar untuk
mendukung perkembangan Johor.
“Bisa saja perhatian Singapura ke Johor. Tapi kita sudah mendapat perhatian besar saat mengembangkan Batamindo,” beber Mustofa.
Menurut Mustofa, beberapa waktu lalu, Singapura memberikan perhatian
dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia aparat BP di Batam.
“Singapura membantu peningkatan kualitas staf kita dalam melayani
investasi. Diberikan pelatihan kepada 25 staf BP Batam, dan
masing-masing lima orang dari Bintan, Karimun dan Pemko Batam,”
imbuhnya.
Mustofa juga optimis dengan perkembangan industri di Batam. Karena, Batam memiliki infratruktur pendukung, berikut SDM.
“Masa depan, Batam sangat baik. Memiliki SDM besar. Mereka (Singapura-Malaysia) akan butuh SDM kita,” cetusnya.
Ke depan Batam terus mengembangkan kawasan industri yang lebih maju.
Batam akan mendorong peningkatan kualitas pelayanan terhadap investor.
“Seperti saat ini, kita datangkan mereka ke sini, lewat kedutaan.
Kalau tidak puas penjelasan Dubes mereka, bisa ke BP Batam,” saran
Mustofa.
Walau lahan di Batam terbatas, namun Mustofa menjanjikan investor
tidak terlayani. Dimana, di Batam, ada 22 kawasan industri. Dimana,
kawasan industri itu memiliki fasilitas yang memadai.
“Kita sudah siap dengan berbagai fasilitas. Di Batamindo, kalau
masuk, tinggal membawa modal dana saja. Gedung dan peralatan sudah ada,
termasuk SDM,” katanya.
Terkait target investasi, Mustofa optimis tercapai. Bahkan, dibawah
kepemimpinannya, Batam belum pernah gagal dalam mencapai target
investasi.
“Target investasi selalu bahkan sering melewati. Sampai saat ini
selalu tercapai. Kita tidak buat terlalu ambisius,” imbuh Mustofa
mengakhiri.(MARTUA BB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar