BATAM - Pemerintah pusat melalui Kementerian
Perumahan rakyat, bekerjasama dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam,
berencana untuk membenahi rumah liar di Batam. Ruli di Batam
direncanakan dihilangkan dan direlokasi ke rumah atau rusun yang akan
disiapkan pemerintah.
Menurut Menteri Perumahan Rakyat, Djan Faridz, Kamis (24/5), rencana ini
sudah dibicarakan dengan BP Batam. “Untuk ruli, kita akan bangun rumah
murah. Mungkin bisa disebut rumah untuk pekerja,” kata dia.
Menurut dia, rumah yang akan disiapkan, kerjasama dengan BP bersama
pihaknya di Kemenpera. Rumah murah bisa dalam bentuk rusun atau bentuk
lain, dengan status hak milik.
“Dengan syarat, mereka membeli dengan dicicil. Kita memberikan rumah dengan cicilan yang sangat murah untuk pekerja,” bebernya.
Pernyataan Djan Farid itu dibenarkan Kepala BP Batam, Mustofa Widjaja,
yang ikut mendampingi menteri itu. “Iya, kita sudah bicarakan untuk
membangun itu, tapi tidak gratis. Namun, untuk itu akan diberikan dengan
cicilan dan bunga murah,” katanya.
Menurut dia, salah satu potensi pembangunan rumah bagi penghuni ruli
itu, diantaranya dilakukan di pulau, luar Pulau Batam. “Nanti akan
dibangun di pulau yang dihubungkan dengan jembatan. Tapi, itu nanti
masih akan didiskusikan,” imbuhnya.(mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar