Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Senin, 21 Januari 2013

Pelabuhan Tanjung Sauh Berkapasitas 4 Juta TEUs

PELABUHAN TERSIBUK : Pelabuhan batuampar ini paling sibuk di Kepri sebagai tempat bongkar muat barang. Karena itulah, untuk mengatasi tingginya aktifitas di pelabuhan ini, BP Batam berencana membangun pelabuhan baru yang kapasitasnya 20 kali lipat dibandingkan pelabuhan ini.
PELABUHAN TERSIBUK : Pelabuhan batuampar ini paling sibuk di Kepri sebagai tempat bongkar muat barang. Karena itulah, untuk mengatasi tingginya aktifitas di pelabuhan ini, BP Batam berencana membangun pelabuhan baru yang kapasitasnya 20 kali lipat dibandingkan pelabuhan ini.

RENCANA tata ruang wilayah (RTRW) Batam dan Kepri belum juga selesai. Demikian pula halnya dengan status Tanjung Sauh yang sudah diusulkan masuk kawasan Free Trade Zone (FTZ), belum turun dari pusat. Tanjung Sauh di RTRW Batam yang sedang proses padu serasi di pusat, belum ditentukan peruntukannya.

Demikian disampaikan Gubernur Kepri, HM Sani kepada wartawan di Sekupang, Jumat (18/1). Diakui, RTRW sudah selesai dari Kementerian Kehutanan. Sekarang masih finalisasi padu serasinya.

”Sekarang kan masih diusulkan ke pusat untuk Tanjung Sauh masuk kawasan FTZ, tapi belum keluar keputusan. Tapi lahan di sana, di RTRW, tidak masuk kawasan hutan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kasubdit Humas dan Publikasi BP Batam Ilham Eka Hartawan mengatakan, menunggu status dan pembangunan Tanjung Sauh, kemampuan pelabuhan Batu Ampar ditingkatkan. Mereka melakukan pembangunan dermaga utara.

”Kita lakukan perluasan dermaga utara sebelum adanya pembangunan pelabuhan di Tanjung Sauh,” ungkap Ilham.

abuhan Batuampar sangat terbatas dalam menopang aktivitas kapal dan kargo. Sementara awal tahun ini, diperkirakan pertumbuhan volume kargo meningkat 6 persen dibanding tahun 2012. Selama lima tahun terakhir, aktivitas bongkar muat sekitar 210.000 TEUs.

”Makanya kita perluas Pelabuhan Batuampar dengan proyek multiyears selama tiga tahun, selama tiga tahun senilai Rp349 miliar. Kapasitas kargo Batu Ampar ditingkatkan jadi 600.000 TEUs,” bebernya.

Sementara di Tanjung Sauh, akan dibangun pelabuhan transhipment seluas 300 hektare dengan nilai investasi yang diperkirakan mencapai Rp7 triliun. Pelabuhan ini nantinya akan menampung bongkar muat peti kemas 4 juta TEUs atau hampir 20 kali lebih besar dari Batuampar.(MARTUA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar