Ketua Persatuan Warga India di Batam, Mr Devarajan Prakash, menyampaikan permintaan maaf atas perkataan berbau SARA yang diucapkan Prabaharan Vijay Ganesh, warga India yang memicu kerusuhan di PT Drydocks World Graha, Tanjunguncang, Kamis (22/4). ”Saya minta maaf atas perkataan warga kita tersebut,” katanya sambil menangis—di hadapan muspida di ruang pertemuan Wali Kota Batam lantai 5. Prakash mengaku seluruh warga India sudah berkumpul dan selanjutnya meminta maaf kepada warga Batam terkait ucapan berbau SARA itu. Menurut Prakash, warga India sudah cukup lama ada di Batam. Namun, sepanjang itu pula tidak pernah ada masalah dengan warga lain di Batam. ”Sekali lagi saya meminta maaf kepada warga Batam dan Indonesia atas speaking (perkataan, red) warga kami,” tambahnya. Ke depan, kata Mr Prakash, pihaknya akan lebih meningkatkan sosialisasi, pertemuan untuk menjalin komunikasi yang lebih baik. ”Kita juga sangat respect kepada warga Batam dan Indonesia,” tambahnya. (hda) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar