Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Jumat, 01 November 2019

BP Batam Bakal Buka Lelang Pengerukan Dam Sei Harapan

Kamis, 31 Oktober 2019 (Sumber: https://batam.tribunnews.com)

BP Batam Bakal Buka Lelang Pengerukan Dam Sei Harapan


TRIBUNBATAM.id, BATAM - BP Batam akan segera melakukan pengerukan lumpur sedimentasi di Dam Sei HarapanBatam yang mempengaruhi kualitas dan debit air baku Batam.
Badan Pengusahaan (BP) Batam memperkirakan, lelang pengerukan akan dibuka akhir tahun 2019.
Lelang sendiri, akan dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
"Untuk pengerukannya sudah ke arah final. Mungkin akhir tahun ini lelang," kata Kepala Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Binsar Tambunan, baru-baru ini di BP Batam.

Ia melanjutkan, untuk Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) pengerukan sedimentasi dari provinsi sudah selesai.
Begitupun untuk dokumentasi lelang."Jadi tinggal penyiapan lelang," ujarnya.

Sumber anggaran kegiatan ini berasal dari world bank-Dam Operational Improvement Safety Project (DOISP).
DOISP mengalokasikan anggaran lumayan besar untuk operasional dan perawatan Dam di Indonesia.
Menurut Binsar, jika keseluruhan proses telah selesai, dana DOISP bisa segera cair untuk mengeruk sekitar 1 juta m3 sedimentasi di Dam.

"Kalau dapat, Sei Harapan itu bisa Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar," kata Binsar.
Sedimentasi dari pengerukan itu sendiri, akan ditampung di tempat penampungan sementara tak jauh dari Dam Sei Harapan.
Ada lahan hutan lindung seluas 8 hektare yang bisa dipinjam pakai untuk itu.
Sebelumnya diberitakan, BP Batam memang punya rencana menormalisasi Dam-dam di Batam.

Satu di antara Dam yang bakal dilakukan normalisasi, yakni Dam Sei Harapan.
Dam yang dibangun pada 1978 itu menjadi prioritas paling mendesak.
Data 2 tahun lalu, setidaknya sedimentasi yang terjadi di dam tersebut sudah mencapai 1 juta M3.
Akibatnya, kapasitas Dam menjadi berkurang, bahkan bisa mencapai setengahnya.
Akhir April lalu, PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan BP Batam terpaksa melakukan rationing air.
Sebanyak 18 ribu sambungan air di wilayah Sekupang, terdampak.

Rationing dilakukan akibat kekeringan yang terjadi di Dam Sei Harapan.
Kondisi semakin diperparah lagi dengan sedimentasi yang mencapai 1 juta kubik di Dam Sei Harapan. (tribunbatam.id/dewi haryati)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar