Tanjung Pinggir Sekupang, Ilustrasi
BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM - BP Batam berencana mengembangkan Tanjung Pinggir di Sekupang sebagai salah satu kawasan terpadu di Batam. Dalam satu kawasan ada peruntukan pengembangan pariwisata, industri dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
Anggota 2/Deputi Bidang Perencanaan dan Pembangunan BP Batam Junino Jahja mengatakan, saat ini persiapan ke arah sana memang tengah disiapkan. Hanya saja, diakuinya masih ada kendala yang mengganjal di lahan.
"Gambarnya sudah ada, tapi masih ada masalah di tanah. Kita mau gabungkan tanah di sana, termasuk tanah milik Persero. Itukan posisinya di tengah-tengah. Ada satu lahan Persero yang masih kita tunggu penyelesaiannya. Karena investor inginnya semua (tanah) di sana," kata Junino kepada wartawan, Rabu (21/9) di BP Batam.
Sejauh ini kata Junino, ada dua calon investor dari luar negeri dan satu investor dalam negeri yang tertarik untuk pengembangan kawasan terpadu tersebut. Mereka melakukan konsorsium. Dalam hal ini, calon investor tersebut juga ingin mengajak serta PT Persero Batam bekerjasama. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar