Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 18 Juni 2014

DPRD Sumsel Studi Banding ke BP Batam

Selasa, 17 Juni 2014  ( sumber : Posmetro Batam )

DPRD Sumsel saat mengelar pertemuan dengan Ketua Badan Pengusahaan Batam
DPRD Sumsel saat mengelar pertemuan dengan Ketua Badan Pengusahaan Batam
BATAM,METRO: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan studi banding ke Bandara Hang Nadim Batam pada Rabu (10/6) lalu.

Kunjungan 22 orang anggota DPRD Provinsi Sumsel diterima langsung oleh Kepala Bandara Hang Nadim Ir. Suprasetyo, didampingi oleh Direktur PTSP dan Humas Dwi Djoko Wiwoho.

Dari rilis yang diberikan, Dwi Djoko Wiwoho, rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Dr H A Djauhari MM bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Bandara Hang Nadim, serta investasi di bandara internasional tersebut.

Pada kesempatan itu, Djauhari menjelaskan, kunjungan tersebut untuk pembelajaran pembangunan Kota Tanjung Api-api, yang ditetapkan Pemerintah Pusat sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kepala Bandara Hang Nadim Suprasetyo menjelaskan, pada 1973, Hang Nadim dibangun untuk menunjang kegiatan operasional pertamina dengan lapter (airstrip 700km). Seiring dengan perkembangannya, Hang Nadim berfungsi juga untuk menunjang aktivitas ekonomi di Batam sebagai kawasan industri.  Dengan daya tampung terminal rata-rata 5 juta per tahun, pada 1999 status Hang Nadim meningkat menjadi bandara kelas utama internasional.

Sebagai hub airport, dengan status aerodrome control. Ia menjelaskan, struktur pegawai di bandara Hang Nadim Batam, 308 orang berasal dari BP Batam dan 102 orang dari Kementerian Perhubungan.    Suprasetyo juga menjelaskan, mengenai rencana pengembangan Bandara Hang Nadim, diantaranya adalah mengubah dari Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) menjadi Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).

Pengembangan lainnya, yaitu penambahan kapasitas apron 60.000 m2, perbaikan pagar perimeter bandara, pemasangan CCTV perimeter, overlay runway dan taxiway.   Untuk penambahan taxiway, memacu pertumbuhan bisnis Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) untuk mewujudkan Hang Nadim sebagai industri klaster MRO.

Selain itu juga dilakukan optimalisasi lahan untuk pelayanan jasa penunjang kegiatan bandara. Seperti hotel, lapangan golf, business center, mall, dan lain-lain).

Serta penyesuaian tarif setelah menjadi BUBU. Selain meninjau bandara Hang Nadim, rombongan DPRD Provinsi Sumatera Selatan juga meninjau lokasi pengelolaan air dan limbah di Kabil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar