BATAM
– Di tengah rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), harga sewa
rumah susun, justru tidak naik. Tarif sewa kamar per bulan, Rp115 ribu
per orang untuk yang berada di lantai satu. Sementara, di lantai dua,
harga sewanya Rp105 ribu, lantai tiga Rp95 ribu, dan Rp85 ribu di lantai
4.
Demikian disampaikan Direktur Humas dan PTSP BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho,
Selasa (27/3).
”Sementara, harga sewa masih tetap dan belum terpengaruh
rencana kenaikan BBM. Ditambah, tarif itu sudah termasuk asuransi
kebakaran dan kecelakaan. Itu juga sudah termasuk pembayaran PBB, premi
asuransi kebakaran hingga asuransi kecelakaan diri penghuni di
lingkungan rusun,” imbuhnya.
menurutnya, bagi masyarakat yang ingin tingal di rusun, masih tersedia
banyak kamar. Saat ini masih banyak rumah susun di Batam yang belum
terisi atau kosong. “”Sekarang, masih ada sekitar 20 persen unit rusun
yang dikelola BP Batam dalam keadaan kosong,” katanya.
Kedepan, dalam mendorong pembangunan industri di Batam, rusun akan
ditingkatkan. BP Batam berencana akan membangun rusun, hingga tahun
2016.
“Di lihat dari jumlah tenaga kerja yang ada di Batam, potensi calon penghuni rusun mencapai 130 ribu jiwa,” imbuhnya.(mbb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar