Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Kamis, 14 Juni 2012

Lokasi Labuh Jangkar Perlu Ditinjau Ulang

Warga Galang Datangi BP Batam

BATAM (HK)--- Sejumlah masyarakat  Galang meminta Badan Pengusahaan (BP) Batam meninjau kembali lokasi labuh jangkar di Perairan Galang. Permintaan ini terkait inisiden kapal tongkang APC Ausise 1 menabrak Jembatan VI Barelang akibat terbawa arus saat lego jangkar di kawasan tersebut.

Terkait dengan permintaan itu, warga mendatangi Kantor BP Batam, kemarin. Kedatangan warga dibenarkan Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho.

"Ada sebanyak 7 orang yang datang ke sini (BP Batam), dikoordinir oleh Sani, salah seorang tokoh masyarakat Galang. Mereka meminta lokasi labuh jangkar ditinjau ulang," kata Djoko.

Rabu, 13 Juni 2012

Disnaker Batam Putuskan Mogok Kerja Buruh Varta Sesuai Aturan


Oleh adminkepri on Jun 12th, 2012 (Sumber : Bisnis Kepri)

BATAM (BisnisKepri.com): Dinas Tenaga Kerja Kota Batam memenuhi janjinya. Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh ratusan buruh PT Varta Microbattery yang tergabung dalam PUK FSPMI Varta akhirnya dinyatakan sah, atau sesuai dengan aturan ketenagakerjaan.

Keputusan keabsahan mogok kerja buruh Varta tersebut dituangkan melalui surat bernomor B/844/TK-5/VI/2012 yang ditandatangani langsung Zarefriadi, Kepala Disnaker Batam.

“Keputusan ini kami perbuat setelah melalui pertimbangan yang matang dan berdasarkan aturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia,” ujarnya, Selasa 12 Juni 2012.

Datangkan Alat Berat, Benahi Jembatan VI

Rabu, 13 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)

BATAM (BP) – Yono Sugianto, staff kementerian PU mengatakan, kondisi jembatan masih dalam pemeriksaan secara menyeluruh. Mengenai lama penyelesaian perbaikan, Yono mengaku belum bisa memastikannya. Demikian halnya dengan biaya untuk perbaikan jembatan tersebut.

“Saat ini pemeriksaan intensif dilakukan, mungkin butuh beberapa minggu sebelum dilakukan perbaikan. Tapi untuk sementara dipasang bantalan yang sudah sempat bergeser dan tiang tumpuannya. Selama dalam proses perbaikan kami berharap jembatan ini tidak dilalu kendaraan yang berbeban berat karena masih sangat berbahaya,” katanya.
Penahan Jembatan

Ratusan Pengusaha Merugi

Akibat Pemadaman Listrik

BATUAMPAR (HK) - Ratusan perusahaan di 17 kawasan industri besar di Batam mengeluhkan kondisi listrik yang byar pet. Namun, besaran angka kerugian, sejauh ini belum terukur secara pasti.

Oleh: Tim Haluan Kepri, Liputan Batam

Polisi Selidiki Reklamasi Pantai Stres

Dugaan Adanya Pelanggaran Hukum

BATAM (HK)-- Aparat kepolisian berjanji akan menyelidiki dugaan kasus pelanggaran lingkungan akibat reklamasi pantai Stres, Batuampar, Batam yang dilakukan PT Bintang Sembilan Sembilan Persada (BSSP). Kepolisian memastikan, kasus itu akan diproses secara hukum bila ditemukan adanya pelanggaran hukum.

"Kami akan selidiki. Nanti sudah ada  perkembangan kami akan hubungi (wartawan)," kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yos Guntur saat dihubungi via ponsel, kemarin.

Disinggung reklamasi belum memiliki izin dari Kementrian Perhubungan, Yos enggan berkomentar banyak. Ia mengaku masih berada di Polda Kepri.

6.687 Ha Terumbu Karang di Relang Terancam

Walikota Desak Lego Jangkar Dipindahkan

BATAM (HK) - Sedikitnya 6.687 hektare terumbu karang di kawasan konservasi karang perairan Rempang Galang (Relang), Kota Batam, Kepulauan Riau, kini terancam kelestarian akibat maraknya aktivitas lego jangkar kapal-kapal besar. Jika itu terjadi, dikhawatirkan akan memicu protes dunia internasional karena konservasi karang tersebut didukung lembaga internasional.

Sementara itu, menyikapi ancaman serius kawasan konservasi ini, Walikota Batam Ahmad Dahlan tegas-tegas mendesak agar lokasi lego jangkar (parkir) kapal dialihkan ke perairan lain. Sebab, kalau buang sauh kapal masih dibiarkan di kawasan itu, maka kerusakan serius terumbu karang sudah pasti akan terjadi.

Selasa, 12 Juni 2012

DPRD Kepri Kunjungi Jembatan VI Barelang

Selasa, 12 Juni 2012 (Sumber : Batam Pos)


Anggota DPRD kepri melihat kerusakan jemabatan VI, di Galang Baru. foto: ian marbun / batam pos

Ketua DPRD Provinsi Kepri, Nur Syafriadi  bersama Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau melakukan kunjungan ke jembatan VI Barelang yang rusak ditabrak kapal APC Aussie Adelaide I.
Nur Syafriadi mengatakan, rusaknya jembatan tersebut merupakan satu musibah yang tidak terduga. Meski demikian ia berharap pihak kepolisian atau pihak berwenang untuk segera memeriksa pemilik kapal tersebut karena dianggap lalai.
Ia juga berharap supaya pembangunan jembatan tersebut dipercepat supaya warga yang tinggal di Galang baru bisa bebas beraktivitas. (cr15)

Tongkang Penubruk Jembatan VI Ditahan

Tim penyidik investigasi kecelakaan kapal tongkang Aussie 1 resmi menahan kapal tanpa mesin yang hanyut dan menabrak jembatan Raja Kecil atau jembatan VI Barelang, Rabu (6/6) lalu.
Kapal naas ini kata Kepala Dinas Perhubungan Pemko Batam Zulhendri ditahan sebagai jaminan hingga proses ganti rugi perbaikan jembatan VI.
“Kapalnya resmi kita tahan sebagai jaminan hingga proses pembayaran ganti rugi selesai,” ujar Zulhendri dalam jumpa pers di lantai 4 Kantor Pemko Batam, Selasa (12/6).
Disebutkannya ganti rugi tidak hanya untuk perbaikan jembatan yang rusak saja. Karena masyarakat atau pengguna jembatan tersebut ikut dirugikan dan juga ekosistem laut apakah ada yang rusak atau tidak.
“Kalau ada terumbu karang yang rusak tetap akan diklaim kerugiannya dan ini menjadi tanggungjawab pemilik kapal,” ujar Zulhendri.
Hingga saat ini menurut Vizian Affandi Deta, Kabid Kepelabuhanan Kanpel Batam juga mengatakan proses penyidikan atas kerugian dan perbaikan di lokasi kejadian.
Sedangkan penahanan kapal tersebut menurut dia bertujuan agar pihak pemilik kapal dapat bertanggungjawab atas kecelakaan itu.(Spt)

PTSP Belum Maksimal, Investasi Terlambat

 Selasa 12 Juni 2012 (sumber Haluan Kepri)

JAKARTA (IIK) - Bank Dunia. (World Bank) melalui anak usahanya yakni International Finance Corporation (IFC) memberikan beberapa alasan masih sulitnya mengurus perizinan bagi investor yang ingin berinvestasi di Indonesia.

PT BSSP Tak Hiraukan Surat Pemko

Reklamsi Pantai Stres Masih Berlangsung

BATAM (HK)- Mesk telah dihentikan sejak seminggu lalu oleh Pemko Batam, namun kegiatan reklamasi Pantai Stres, Batuampar, Batam masih saja berlangsung.  Pelaku reklamasi PT Bintang Sembilan Sembilan Persada (BSSP) terang-terangan melanjutkan aktivitasnya, tanpa menghiraukan surat teguran pemerintah.