(sumber Batam Pos)
Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam akhirnya memeriksa anggota Fraksi PKB Riki Syolihin terkait informasi yang diungkapkan Riki tentang adanya dugaan suap kepada sejumlah anggota Dewan dalam kasus Pulau Janda Berhias.
Dengan tim penuh, BK memeriksa Riki selama 1 jam 45 menit, Kamis (26/5). Ketua BK DPRD Batam, St Panahatan Sitorus, mengatakan BK memberikan 14 pertanyaan kepada Riki sebagai orang yang pertama kali mengembuskan isu suap tersebut. Pertanyaan untuk Riki masih bersifat mendasar, yakni seputar pernyataan Riki di media.
Info Barelang
Selasa, 31 Mei 2011
BK Jadwalkan Periksa Dua Saksi Lain
Selasa, 31 May 2011 00:00
Dugaan Suap Pansus Pulau Janda Berhias
BATAM CENTRE- Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi lain terkait dugaan suap dalam Pansus Pulau Janda Berhias. Dua saksi yang berasal dari anggota dewan dan unsur pimpinan dewan tersebut rencananya akan dipanggil dan diperiksa pada 8 Juni mendatang.
Dugaan Suap Pansus Pulau Janda Berhias
BATAM CENTRE- Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi lain terkait dugaan suap dalam Pansus Pulau Janda Berhias. Dua saksi yang berasal dari anggota dewan dan unsur pimpinan dewan tersebut rencananya akan dipanggil dan diperiksa pada 8 Juni mendatang.
Pengakuan Riki pada BK, Suap Diserahkan Dua Tahap
Sabtu, 28 May 2011 00:00
(sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE- Dugaan suap terhadap sejumlah anggota DPRD Batam terkait kandasnya pembentukan Pansus Pulau Janda Berhias, pelan-pelan mulai terkuak. Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam mendapat laporan, 50 persen dari anggota dewan menerima suap, yang diserahkan dua tahap oleh oknum pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam.
(sumber Haluan Kepri)
BATAM CENTRE- Dugaan suap terhadap sejumlah anggota DPRD Batam terkait kandasnya pembentukan Pansus Pulau Janda Berhias, pelan-pelan mulai terkuak. Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam mendapat laporan, 50 persen dari anggota dewan menerima suap, yang diserahkan dua tahap oleh oknum pejabat Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Senin, 30 Mei 2011
PENGAWASAN INDUSTRI BATAM BELUM MAKSIMAL
* Copyright:ANTARA
* Date:May 29 19:58
Batam, 29/5 (ANTARA) - Pengawasan ketenagakerjaan di wilayah industri di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau belum berjalan maksimal karena 15 tenaga pengawas belum dapat bekerja.
"Pengawasan belum berjalan, tenaga pengawas belum memperoleh surat keputusan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja ota Batam Rudi Sakyakirti di Batam, Minggu.
* Date:May 29 19:58
Batam, 29/5 (ANTARA) - Pengawasan ketenagakerjaan di wilayah industri di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau belum berjalan maksimal karena 15 tenaga pengawas belum dapat bekerja.
"Pengawasan belum berjalan, tenaga pengawas belum memperoleh surat keputusan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja ota Batam Rudi Sakyakirti di Batam, Minggu.
BATAM IMPOR 9.000 TON GULA
* Copyright:ANTARA
* Date:May 27 20:16
Batam, 27/5 (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas Batam mengimpor 9.000 ton gula dari Thailand untuk memenuhi kebutuhan kota industri itu, mulai 31 Mei 2011.
"Kementerian Perdagangan memberikan kuota impor hingga 9.000 ton gula. Impor akan dilakukan dari Thailand mulai minggu depan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat BP Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Dendi Gustinandar, di Batam, Jumat.
* Date:May 27 20:16
Batam, 27/5 (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Kawasan Perdagangan Bebas Batam mengimpor 9.000 ton gula dari Thailand untuk memenuhi kebutuhan kota industri itu, mulai 31 Mei 2011.
"Kementerian Perdagangan memberikan kuota impor hingga 9.000 ton gula. Impor akan dilakukan dari Thailand mulai minggu depan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat BP Kawasan Perdagangan Bebas Batam, Dendi Gustinandar, di Batam, Jumat.
PEMKOT-BP BATAM BENTUK TIM PENGKAJI BLK
* Copyright:ANTARA
* Date:May 29 20:24
Batam, 29/5 (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dan Badan Pengusahaan Batam membentuk tim untuk mengkaji pembentukan Balai Latihan Kerja di Batam.
Tim akan mengkaji pembentukan BLK baru di Batam atau mengambil alih pengelolaan BLK di Batuaji yang saat ini dimiliki oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti di Batam, Minggu.
* Date:May 29 20:24
Batam, 29/5 (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau dan Badan Pengusahaan Batam membentuk tim untuk mengkaji pembentukan Balai Latihan Kerja di Batam.
Tim akan mengkaji pembentukan BLK baru di Batam atau mengambil alih pengelolaan BLK di Batuaji yang saat ini dimiliki oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti di Batam, Minggu.
INVESTASI BATAM MENINGKAT 198 PERSEN
* Copyright:ANTARA
* Date:May 27 20:48
Batam, 27/5 (ANTARA) - Nilai investasi yang ditanamkan ke Kawasan Perdagangan Bebas Batam pada triwulan pertama 2011 meningkat 198 persen dibanding periode yang sama 2010.
"Bila dibanding periode sama 2010 nilai investasi meningkat 198 persen," kata Kepala Seksi Humas Badan pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar di Batam, Jumat.
* Date:May 27 20:48
Batam, 27/5 (ANTARA) - Nilai investasi yang ditanamkan ke Kawasan Perdagangan Bebas Batam pada triwulan pertama 2011 meningkat 198 persen dibanding periode yang sama 2010.
"Bila dibanding periode sama 2010 nilai investasi meningkat 198 persen," kata Kepala Seksi Humas Badan pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar di Batam, Jumat.
Selasa, 24 Mei 2011
Jalan Raya Rusak Parah
Diposting oleh admin pada 24 Mei, 2011
(sumbar Tanjung Pinang Pos)
BATAM (TP) - Semua fraksi di DPRD Batam, menyorot jalan berlubang di Batam. Kondisi jalan raya di Batam dinilai sudah masuk katagori rusak parah dan di mana-mana ditemukan jalan berlubang. Permasalahan kondisi jalan yang sudah babak belur ini juga diungkapkan saat sidang paripurna penyampaian hasil reses I tahun 2011 ini yangt isinya umumnya keluhan masyarakat.
(sumbar Tanjung Pinang Pos)
BATAM (TP) - Semua fraksi di DPRD Batam, menyorot jalan berlubang di Batam. Kondisi jalan raya di Batam dinilai sudah masuk katagori rusak parah dan di mana-mana ditemukan jalan berlubang. Permasalahan kondisi jalan yang sudah babak belur ini juga diungkapkan saat sidang paripurna penyampaian hasil reses I tahun 2011 ini yangt isinya umumnya keluhan masyarakat.
BBK Butuh Menteri Khusus
(Sumber Batam Pos)
Meskipun Kepri memiliki kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (Free trade zone/FTZ) Batam, Bintan dan karimun (BBK), namun ternyata perekonomian Kepri masih tertinggal dari Sulawesi Selatan dan Gorontalo yang tak memiliki FTZ.
Data Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kepri menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun lalu mencapai 8,40 persen, sedangkan Gorontalo mencapai 8,23 persen. Sementara, Kepri yang memiliki FTZ BBK hanya 7,23 persen, tertinggal 1 digit dari dua provinsi tersebut.
Meskipun Kepri memiliki kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas (Free trade zone/FTZ) Batam, Bintan dan karimun (BBK), namun ternyata perekonomian Kepri masih tertinggal dari Sulawesi Selatan dan Gorontalo yang tak memiliki FTZ.
Data Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kepri menunjukkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel tahun lalu mencapai 8,40 persen, sedangkan Gorontalo mencapai 8,23 persen. Sementara, Kepri yang memiliki FTZ BBK hanya 7,23 persen, tertinggal 1 digit dari dua provinsi tersebut.
Rabu, 18 Mei 2011
2013, DAM Tembesi Beroperasi
Diposting oleh admin pada 18 Mei, 2011
(sumber Tanjung Pinang Pos)
BATAM (TP) - Proyek multiyears pembangunan DAM Tembesi akan berakhir 2011 ini. Tahun ini juga, proses desalinasi air laut menjadi air tawar akan dimulai. Diperkirakan, sekitar dua tahun atau sekitar 2013 nanti, air dari DAM Tembesi sudah bisa dinikmati masyarakat Batam. Namun waktu proses desalinasi akan dipengaruhi curah hujan di Batam. Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho, melalui Dendi G, Selasa (17/5).
(sumber Tanjung Pinang Pos)
BATAM (TP) - Proyek multiyears pembangunan DAM Tembesi akan berakhir 2011 ini. Tahun ini juga, proses desalinasi air laut menjadi air tawar akan dimulai. Diperkirakan, sekitar dua tahun atau sekitar 2013 nanti, air dari DAM Tembesi sudah bisa dinikmati masyarakat Batam. Namun waktu proses desalinasi akan dipengaruhi curah hujan di Batam. Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas Badan Pengusahaan Batam Dwi Djoko Wiwoho, melalui Dendi G, Selasa (17/5).
Langganan:
Postingan (Atom)