Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Selasa, 03 Juli 2012

Reklame di Bawah 3×4 Meter Segera Ditertibkan

BATAM KOTA (BP) – Badan Pengusahaan (BP) Batam memberikan batas waktu kepada seluruh pemilik reklame dengan ukuran di bawah 3 x 4 meter untuk menertibkan sendiri papan reklamenya hingga 6 Juli 2012. Jika tidak, BP Batam akan menertibkannya.
”Sebagai konsekuensi, barang, baik tiang maupun materialnya, jadi milik negara,” ujar Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam Ponco I Subekti, akhir pekan lalu.

6 Kg Bahan Sabu Diamankan di Hang Nadim

BATAM (BP) – Anggota Direktorat Pengamanan Bandara Hang Nadim, Batam, mengamankan 6 kilo gram precursor, bahan dasar pembuatan sabu di kargo Bandara Hang Nadim, Senin (1/6) sekitar pukul 15.20 WIB. Precursor  tersebut disimpan di dalam paket pembalut bayi yang akan dikirimkan ke Jakarta.
“Nama pengirim serta alamat yang menerima saya kurang tahu pasti, karena langsung kita serahkan ke Bea dan Cukai Bandara,” ujar Pengamanan Bandara Hang Nadim, Trimurti Gunawan, tadi malam.

Senin, 02 Juli 2012

Hukum Tak Responsif, FTZ Tak Jalan


Sabtu 30 Juni 2012 (sumber Batam Pos)

BATAM KOTA (BP) – Hakim Agung Supandi, mengatakan tidak mulusnya FTZ berjalan di Kepri karena payung hukum yang tidak responsif. Hal ini diungkapkannya dalam Seminar Nasional Universitas Batam dengan tema ”Sinergitas Kemitraan Supremasi Hukum dan Manajemen Profesional untuk Pertumbuhan Investasi di Kepulauan Riau” di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Jumat (29/6) lalu.
”FTZ jalan di tempat, karena antara hukum dan ekomoni di Kepri ini sangat berbenturan, harusnya ada yang berpikir sistemik dan menggagas pelaksanaannya dalam indeks pemerintahan,” ujar Supandi.

Delegasi ASEAN Tinjau Batam Single Window

Jum'at 29 Juni 2012 (sumber Batam Pos)

10 Delegasi ASEAN yang tergabung dalam Asean Connectivity Coordinating Committee (ACCC) pagi hari ini meninjau penerapan Batam Single Window (BSW) yang tengah dikembangkan Badan Pengusahaan Batam (BP Batam).
10 Delegasi itu terdiri dari Wakil Tetap negara Asean a.l Ngurah Swajaya dari RI, Mohamad Alias Serbini dari Myanmar, Kan Paridh dari Kamboja, Wilfrido V Villacorta dari Filipina, Lim Thuan Kuan dari Singapura, Latsamy Keomany dari Loasu, Pradap Pibulsonggram dari Thailand, Dato Hasnudin Hamzah dari Malaysia dan Ngyuen Tien Minh dari Vietnam.

Investor Mudah Mengurus Izin


Tribun Batam - Jumat, 29 Juni 2012
Laporan Tribunnews Batam, Anne Maria

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM
- Sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Pengusahaan Batam (Batam Single Window atau BSW BP Batam) akan terintegrasi dengan konsep serupa milik ASEAN (ASEAN Single Window atau ASW).

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN, I Gede Ngurah Swajaya, Kamis(28/6).

Bos Harbour Bay Tersangka

Jong Hua, Direktur PT Citra Tritunas Batam, pengelola Pelabuhan Harbour Bay, diperiksa tim penyidik Kejaksaan Agung di kantor Kejaksaan Negeri Batam, kemarin pagi. Ia diperiksa sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi Pengelolaan Pelabuhan Khusus Harbour Bay.
Tim Kejagung mulai memeriksa Jong Hua pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB di aula lantai tiga gedung Kejari. Jong Hua ditemani dua penasehat hukumnya. Di dalam ruangan yang dibatasi pintu kaca tersebut, wartawan yang ingin meliput dilarang masuk.

2.720 Kaveling Tak Dibangun

BATAM KOTA (BP) – Direktorat Pengelolaan Pemukiman Badan Pengusahaan Kawasan (BP) Batam mengklaim telah meregistrasi ulang sedikitnya 16.279 kaveling siap bangun (KSB) yang dialokasikan ke warga di kawasan Batuaji dan Tembesi.
Khusus di Batuaji, BP klaim sekitar 99,4 persen pemilik KSB mendaftar ulang kaveling mereka.
“0,6 Persen tidak registrasi,” ujar Kasubdit Pengelolaan Pemukiman BP Batam Ponco I Subekti, kepada wartawan, Jumat (29/6).
Disebutkan Ponco, dari keseluruhan KSB yang dialokasikan di kawasan Batuaji, sebanyak 2.720 kaveling yang ternyata tidak membangun sesuai peruntukannya untuk tempat tinggal.
KSB ini dibiarkan nganggur. Pemiliknya tidak mendirikan rumah untuk tempat tinggal mereka.
Alhasil kata Ponco, BP akan segera menarik kaveling-kaveling yang tidak dibangun ini dan selanjutnya diserahkan kepada orang lain.
“Kami beri mereka waktu hingga tiga bulan untuk dibangun. Jika tidak, akan diambil BP,” katanya.
Ponco juga mengemukakan bahwasannya proses daftar ulang KSB masih berlangsung dan saat ini untuk KSB di kawasan Seibeduk. (spt) (13)

Delegasi ASEAN Tinjau Perizinan Satu Pintu Batam

BATAM KOTA (BP) – Batam merupakan salah satu kota selain Jakarta di Indonesia yang dipercayakan dunia internasional untuk penyelenggaraan perizinan satu atap atau single window di Asia Tenggara.

Slovakia Ingin Garap PLTU di Batam

Delegasi Slovakia dipimpin Sekretaris Pertama Bidang Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar Slovakia, Miroslav Ondrej, berkunjung ke BP Batam, Sabtu (30/6). Mereka diterima oleh Direktur PTSP dan Humas BP Batam, Dwi Djoko Wiwoho, mewakili Kepala BP Batam.
Turut serta dalam kunjungan tersebut Presiden Direktur Istroenergo Group (IEG), Ing. Jozef Barat dan Deputi Direktur Bank Exim Slovakia, Rudolf Silahovec, MBA.
Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan, investor Slovakia berminat untuk  menanamkan investasinya di bidang pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 x 60 MW dǐ Batam dengan lokasi di wilayah Kabil, senilai USD 185juta.
Proyek PLTU tersebut rencananya akan dikerjasamakan dengan PT Pembangunan Kota Batam/PKB (BUMD).
Lebih lanjut Dwi Djoko Wiwoho menjelaskan, rencana investasi ini merupakan tindaklanjut dari perjanjian kerjasama antara PKB dengan perusahaan Slovakia yang telah ditandatangani pada 12 Juni 2012 lalu ϑǐ Bratislava, Slovakia, disaksikan Menko Perekonomian RI, Hatta Rajasa dan Menteri Keuangan Pemerintah Slovakia. Dimana ada empat bidang usaha yang ditandatangani, salah satunya adalah proyek PLTU ϑǐ Batam.
Selain mendapatkan penjelasan tentang iklim investasi Pulau Batam yang mendapat fasilitas FTZ, delegasi Slovakia juga melakukan peninjauan ke Kawasan Kabil Industrial Estate.
Terkait investasi PLTU tersebut, Dwi Djoko, mengatakan pembangunan investasi bidang kelistrikan Pulau ϑǐ Batam terus mengalami kemajuan, dan BP Batam selaku pengelola FTZ akan memberikan asistensi dan fasilitasi sebaik mungkin. (ptt) (108)

Warga Bengkong Nusantara Kecewa, Lahannya Masuk Persidangan Lagi

BENGKONG (HK) -- Hari-hari masyarakat Bengkong Nusantara akan kembali diliputi rasa was-was. Itu lantaran lahan tempat mereka tinggal, kembali disengketakan dan akan masuk ke persidangan.

Oleh: Amir Yunus, Liputan Batam