Info Barelang

KUMPULAN BERITA BP BATAM YANG DIHIMPUN OLEH BIRO HUMAS, PROMOSI, DAN PROTOKOL

Rabu, 24 Agustus 2011

PENGUSAHA MALAYSIA LIRIK INVESTASI DI FTZ BBK


* Copyright:ANTARA
* Date:Aug 23 2011

Batam, 23/8 (ANTARA) - Pengusaha-pengusaha Malaysia mulai melirik Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan dan Karimun sebagai tempat untuk menanamkan modal.

Selasa, 23 Agustus 2011

Kenaikan Tarif Air Menjadi 5 Persen

(sumber Haluan Kepri)
Senin, 22 August 2011

BATAM CENTRE -- Badan Pengusahaan (BP) Batam merevisi kenaikan tarif air bersih PT Adhya Tirta Batam (ATB) dari sebelumnya 6,5 persen menjadi 5 persen. Selain itu, BP Batam juga akan menghapus kenaikan tarif biaya cetak tagihan rekening serta pemeliharaan meter air.
Direktur Investasi, Marketing dan Humas BP Batam Rustam Hutapea menyatakan, meskipun terjadi penurunan kenaikan tarif air, namun BP Batam tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanannya, terutama di kawasan stress area. Serta mengurangi tingkat kebocoran yang saat ini masih berkisar sekitar 27 persen.

Pemko Bisa Kelola Pelabuhan

(sumber Haluan Kepri)
Senin, 22 August 2011
Perubahan Perda Kepelabuhanan Disahkan
BATAM CENTRE -- Pemerintah Kota Batam dapat melakukan pengelolaan kepelabuhanan di Batam melalui Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Hal tersebut diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang perubahan atas Perda Kota Batam nomor 1 tahun 2008 yang telah disahkan DPRD dalam rapat paripurna di gedung DPRD Kota Batam, Jumat (19/8). Dalam laporannya, Sekretaris Panitia Khusus (Pansus) Ranperda Kepelabuhanan Ganda Tiur Simorangkir menyatakan, bahwa klausul mengenai BUP dibuat secara detail dalam Perda Kota Batam tentang perubahan kepelabuhanan ini. BUP merupakan satu-satunya cara bagi pemerintah daerah dalam hal ini Pemko Batam, untuk dapat melakukan pengelolaan pelabuhan dan terminal khusus.

Senin, 22 Agustus 2011

DPRD Minta Pengalihan Aset BP Batam Dipercepat

(sumber Haluan Kepri)
Sabtu, 20 August 2011

BATAM CENTRE -- Pansus Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batam 2011-2016 merekomendasikan agar BP Batam mempercepat pengalihan aset ke Pemko Batam. Rekomendasi tersebut disampaikan Sekretaris Pansus Rusmini Simorangkir dalam paripurna laporan pansus, Jumat (19/8).

2012, Pengembangan Kawasan Dam Baloi Dimulai

(sumber Haluan Kepri)
Sabtu, 20 August 2011

BATAMCENTRE- Kabag Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam Dwi Joko Wiwoho mengatakan, 10 perusahaan modal dalam negeri (PMDN) sudah siap melakukan pembangunan di kawasan Dam Baloi. Kesepuluh perusahaan tersebut akan mengembangkan kawasan seluas 90 hektar dari 119 hektar total luas lahan di Dam Baloi.

Jumat, 19 Agustus 2011

Pembangunan Ponton Telan Rp3 Miliar

(sumber Batam Pos, 19 Agustus 2011)
Proyek pembangunan dua ponton Pelabuhan Domestik Sekupang bakal menghabiskan dana sebesar Rp3 miliar. Proyek pembangunan dua ponton tersebut ditargetkan selesai tahun ini.

“Realisasi pembangunan dua ponton ini sudah ditenderkan sejak Juli 2011. Pemenang tender pun sudah ada,” ujar Kepala Bidang Humas Badan Pengusahaan (BP) Batam, Dendi Gustinandar kepada Batam Pos, belum lama ini.

Kamis, 18 Agustus 2011

Pertahankan Nasionalisme

(sumber Batam Pos, 18 Agustus 2011)
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyerahkan bendera merah putih saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia, Rabu (17/8) di Batam Center.

Upacara memperingati Hari Kemerdekaan ke-66 Indonesia di Lapangan Engku Putri Batam Center, berlangsung khidmat, Rabu (17/8). Wali Kota Batam Ahmad Dahlan yang bertindak sebagai inspektur upacara mengajak masyarakat memaknai momen tersebut untuk meningkatkan semangat nasionalisme.

DETIK-DETIK PROKLAMASI MOMENTUM PERKUAT RASA NASIONALISME


* Copyright:ANTARA
* Date:Aug 17 2011

Batam, 17/8 (ANTARA) - Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan berpendapat upacara peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-66 dapat menjadi momentum meningkatkan rasa nasionalisme warga di daerah perbatasan dengan Singapura dan Malaysia.

40.000 RUMAH TIDAK BERIZIN TERSEBAR DI BATAM


* Copyright:ANTARA
* Date:Aug 16 2011
Previous

Batam, 16/8 (ANTARA) - Hingga pertengahan 2011, Pemerintah Kota Batam mencatat masih ada 40.000 rumah tidak berizin yang tersebar di penjuru pulau utama Batam.

"Sampai sekarang masih ada 40.000 ruli (rumah liar-red)," kata Kepala Dinas Tata Kota Batam Gintoyono Batong, Selasa.

ATB Bangun Dua Tanki Air Baru


Sumber tanjung Pinang Pos (18 Agustus, 2011)

BATAM - PT Adya tirta Batam (ATB), pengelola air bersih di Batam akan membangun dua unit tanki penampungan air bersih yang baru berlokasi di Batuaji dan Nongsa. Corporate Communication Manager PT ATB, Enriqo Moreno Ginting, mengatakan, saat ini pihaknya masih mensurvei lokasi pembangunan kedua tanki tersebut.

40 Ribu Ruli Akan Ditertibkan

(sumber Batam Pos,18 Agustus 2011)

Pemerintah Kota Batam akan menertibkan bangunan rumah liar (ruli) yang tersebar di sejumlah titik. Selain mengganggu keindahan kota, keberadaan ruli tersebut juga dianggap merusak citra Batam sebagai kota industri.

Selasa, 16 Agustus 2011

Intensitas Curah Hujan Masih Rendah


Selasa, 16 August 2011 (sumber Haluan Kepri)

HANG NADIM- Kasi Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandara Hang Nadim, Batam Agus menyatakan, hujan turun mengguyur Kota Batam dan sekitarnya tidak berpotensi menimbulkan banjir besar dan angin ribut atau puting beliung. Hujan juga tidak menggangu lalulintas penerbangan.

BP Batam Sambangi Warga Hinterland

(sumber Batam Pos) 16 agustus 2011

BKDI BP Batam mengunjungi masyarakat di Desa Setokok Pulau Rempang untuk mempererat tali silaturrahim. Kedatangan rombongan BKDI BP Batam berjumlah 40 orang dan dipimpin Anggota 2 Deputi Bidang Pelayanan Jasa, Fitrah Kamaruddin di Desa Setokok, Pulau Rempang disambut warga dan tokoh masyarakat setempat, Jumat, (12/8) lalu.

Senin, 15 Agustus 2011

Pemko-BP Batam Didorong Tata Ulang Nagoya

(sumber Batam Pos)
Senin, 15 August 2011

BATAM CENTRE- Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Kota Batam Riky Indrakari mendorong Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penataan ulang kawasan Nagoya. Hal tersebut terkait dengan habisnya masa pengelolaan lokasi itu.

BP Batam dan Pemko Harus Bertanggung Jawab

(sumber Batam Pos ) 15 Agustus 2011

Perambahan hutan kawasan Pulau Rempang dan Galang yang masih status quo untuk keperluan komersil menuai protes. Sikap dua pemerintahan di Batam dinilai lemah.

“BP (Badan Pengusahaan) Batam mengatakan tidak tahu atas izin siapa pembangunan, Pemko mengatakan tak punya wewenang tapi harus saling koordinasi dengan BP. Pernyataan seperti apa itu, jangan saling lempar tanggung jawab,” ujar anggota Dewan Perwakilan Daerah asal pemilihan Kepri, Jasarmen Purba di Batam Kota, Minggu (14/8).

Pemko-BP Batam Tak Bisa Mencegah Perambahan Hutan Rempang-Galang

(sumber Batam Pos) 15 Agustus 2011
Pemko Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam sama-sama menyebut perambahan hutan dan pembangunan di kawasan Rempang-Galang ilegal. Namun dengan alasan tak berwenang, mereka tak bisa menindak perambah hutan itu.

Hutan Rempang-Galang Dirambah

(sumber Batam Pos) 15 Agustus 2011

Meski berstatus quo, perambahan hutan di kawasan Rempang-Galang makin merajelela. Berhektare-hektare hutan dibabat dan dibakar. Anehnya tak ada yang menghentikan perambahan hutan tersebut.

Jumat, 12 Agustus 2011

Selama Semester I-2011, 47 PMA Disetujui Berinvestasi di Batam

(sumber Haluan Kepri)
Kamis, 11 August 2011

BATAM-Sepanjang semester I tahun 2011, tercatat 47 perusahaan modal asing (PMA) yang telah disetujui untuk berinvestasi di Kota Batam dengan nilai investasi sebesar 43.455.000 dolar Amerika Serikat (AS). Selain investasi baru, juga disetujui perluasan PMA dengan nilai investasi sebesar 38.505.000 dolar AS. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010, jumlah PMA yang disetujui turun sebesar 7,85 persen. Meski jumlahnya turun, tapi nilai investasi justru mengalami peningkatan sebesar 9,82 persen.

Mustofa Pastikan Tarif Air Direvisi

(sumber Haluan Kepri)
Kamis, 11 August 2011

Ketua BP Batam Mustofa Widjaja didampingi Walikota Batam Ahmad Dahlan dan sejumlah Anggota DPD RI dari Kepri memberikan pemaparan di Pemko Batam, Rabu (10/8). CECEP/HALUAN KEPRIBATAMCENTRE- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Widjaja memastikan kenaikan tarif air PT Adhya Tirta Batam sebesar 6,5 persen akan direvisi. "Ada kemungkinan direvisi. Nanti kita bicarakan," ujar Mustofa kepada wartawan usa menggelar pertemuan dengan anggota DPD RI asal Kepri di gedung Pemko Batam, Rabu (10/8).

Investasi Asing di Batam Naik 9 Persen

(sumber Batam Pos) 12 agustus 2011
Badan Pengusahaan (BP) Batam menyebutkan, realisasi investasi asing sepanjang semester pertama 2011 sebesar 43.455.000 dolar Amerika. Jumlah tersebut naik 9,82 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kamis, 11 Agustus 2011

Monorail Dilanjutkan

11 Agustus, 2011 (sumber Tanjung Pinang Pos)

BATAM - Untuk mengatasi persoalan transportasi di Batam, selain Pemerintah Batam yang meningkatkan jalan, BP Batam juga ambil peran. Selain rencana pembangunan jalan tol yang sudah lama disiapkan, BP Batam juga berencana membangun monorail.

Bandara-Batuampar Naik Kereta Api

(sumber Batam Pos) 11 Agustus 2011

Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali menyampaikan keseriusannya untuk membangun jalur kereta api dengan sistem light rail transit (LRT) berupa monorail. Proyek ini diperkirakan akan dimulai tahun depan.

Selasa, 09 Agustus 2011

Buka Bersama dan Santuni Yatim Piatu

9 Agustus 2011 (sumber Batam Pos)

Momentum Ramadan 1432 H menjadi berkah bagi umat Islam. Pada bulan suci ini umat muslimin melipat gandakan semua kegiatan amal solehnya dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT. Pun demikian dengan pimpinan dan karyawan di lingkungan BP Batam.

FTZ BBK Dirombak, Pemerintah Siapkan PP Baru

17 juli 2011 (sumber Batam Pos)

Keluhan pengusaha tentang Free Trade Zone BBK (Batam, Bintan, karimun), yang terkesan stagnan, mulai direspon pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, pemerintah akan mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) baru soal lalulintas barang dari dan ke FTZ. Bahkan, struktur organisasi Badan Pengusahaan (BP) FTZ juga akan dirombak supaya lebih efektif, fleksibel dan pro bisnis.

Senin, 08 Agustus 2011

usun Batam Terbaik di Indonesia

(sumber BatamPos)7 Agustus 2011

Tiga rumah susun di Batam memperoleh penghargaan sebagai rusun terbaik dalam hal pengelolaan oleh Kementerian Negara Perumahan Rakyat. Tiga rusun tersebut adalah Rusun Mukakuning, Rusun Bida Ampar, dan Rusun Bida Sekupang.

Kamis, 04 Agustus 2011

Masjid-masjid di Batam Akan Disertifikasi

(sumber Haluan Kepri)
Kamis, 04 August 2011

TIBAN- Wakil Walikota Batam Rudi SE mengatakan, dalam waktu dekat, seluruh masjid yang ada di Batam akan disertifikasi. Saat ini, Pemko terus berkoordinasi dengan BP Batam sebagai pemilik lahan untuk proses melegalisasi dan sertifikasi masjid-masjid tersebut.

BP Batam Tutup Mata Terhadap Lahan Terlantar

(sumber Haluan Kepri)
Rabu, 27 July 2011 00:00

Lahan terlantar di depan Kompleks Ocarina dibiarkan pemilik lahan dan tampak dijejali ilalang sejak beberapa tahun silamPERMASALAHAN lahan terlantar di wilayah Kota Batam hingga saat ini masih menjadi sorotan sejumlah kalangan menyusul keberadaan lahan tidur pada sejumlah titik dinilai telah melanggar aturan dan mengganggu estetika tata ruang kota. Permasalahan ini sesungguhnya diketahui pengelola lahan yakni BP Batam namun sejauh ini aturan tidak ditegakkan.

Rabu, 03 Agustus 2011

BP Batam Gerogoti Wewenang Pemko

3 Agustus, 2011 (sumber Tanjung Pinang Pos)

Keberadaan Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan, sebagai Wakil Ketua Dewan Kawasan, diharapkan bisa maksimal. Jika tidak, kedepan BP Batam bisa mereduksi atau mengabaikan keberadaan Pemko Batam. Atas dasar itu, Dewan menyarankan agar Ahmad Dahlan menjalankan fungsi dengan baik dan proaktif dalam berkoordinasi dan kerjasama dengan BP Batam. Imbauan itu disampaikan anggota Pansus RPJMD Batam, saat rapat dengan staf ahli Kementerian Dalam Negeri, Selasa (2/8).

Ketua BP Batam Setuju Penundaan Kenaikan Tarif Air ATB

Tribun Batam - Selasa, 2 Agustus 2011

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Ketua BP Batam telah menandatangani SK penundaan kenaikan tarif air ATB untuk merevisi SK nomor 7 yang diterbitkan Juni 2011 lalu. Kenaikan tarif air yang awalnya dijadwalkan mulai 1 Agustus ini ditunda hingga 1 Oktober untuk tagihan bulan November.

Pemko dan BP Batam Minim Koordinasi

Rabu, 03 August 2011 (sumber Haluan Kepri)

Anggota DPRD Batam, Riki Indrakari menyampaikan pandangan pada rapat Pansus RPJMD di ruang serba guna DPRD BaTam, Selasa (2/8). CECEP/HALUAN KEPRIBATAM CENTRE -- Koordinasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Batam dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam masih belum berjalan secara baik. Minimnya koordinasi antara kedua institusi tersebut menyebabkan kurangnya perhatian terhadap pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Batam.

Gema MKGR Ancam Duduki BP Batam

Rabu, 03 August 2011 (sumber Haluan Kepri)
Soal Rencana Kenaikan Taria Air ATB

WindraBATAM CENTRE--- Gerakan Pemuda (Gema) MKGR Kepri mengancam akan menduduki Kantor BP Batam dan Adhya Tirta Batam (ATB) jika masih berkeras menaikan tarif air. Bahkan mereka juga tidak segan-segan mendemo rumah Ketua BP Batam, Mustofa Widjaja.

Selasa, 02 Agustus 2011

ATB dan SPSI Perang Hasil Survei

(sumber Tanjung Pinang Pos)
Diposting oleh admin pada 2 Agustus, 2011

Perang hasil survei terhadap masyarakat atas tarif air bersih di Batam, terjadi antara ATB dan SPSI. Di mana ATB menyebutkan, dari hasil sosialisasi kenaikan tarif air, 80 persen masyarakat tidak mempermasalahkannya. Sementara SPSI memaparkan, hasil survey mereka, 98,104 persen warga yang disurvei, menolak kenaikan tarif ATB.

Besok ATB Mulai Terapkan Tarif Anyar

Tribun Batam - Minggu, 31 Juli 2011

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Corporate Communication Manager PT Adhya Tirta Batam, Enriqo Moreno mengatakan ATB masih tetap melanjutkan rencana kenaikan tarf air mulai 1 Agustus ini.

Mustofa Teken SK Penundaan

Selasa, 02 August 2011 (sumber Haluan Kepri)

BATAM-Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Mustofa Widjaja telah meneken Surat Keputusan (SK) penundaan kenaikan tarif air ATB. SK tersebut satu atau dua hari ini akan diserahkan ke PT ATB, Pemko Batam dan DPRD Kota Batam. Penundaan itu dilakukan hingga selesai Hari Raya Idul Fitri 1432 H.

Tarif ATB Tetap Naik 6,5 Persen

2 Agustus 2011, (sumber Batam Pos)

PT Adhya Tirta Batam (ATB) dan Badan Pengusahaan Batam tetap menaikkan tarif air bersih sebesar 6,5 persen. Namun kebijakan ini ditunda dua bulan dari jadwal semula.

Senin, 01 Agustus 2011

TARIF AIR BATAM TETAP NAIK PER 1 AGUSTUS

* Copyright:ANTARA
* Date:Jul 31 2011
Batam, 31/7 (ANTARA) - Tarif air bersih Batam yang dilayani perusahaan air minum PT Adhya Tirta Batam tetap naik per 1 Agustus meski Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Mustofa Widjaja menyatakan menunda peningkatan harga.

Tarif ATB Naik Hari Ini

1 August 2011 (sumber Batam Pos)

PT Adhya Tirta Batam (ATB) tetap menaikkan tarif air melalui formula indeksasi mulai hari ni, Senin (1/8). Kenaikan ini mengacu pada Surat Keputusan Ketua Badan Pengusahaan Batam Nomor 7 Tahun 2011 mengenai perubahan tarif air bersih.

Besok ATB Mulai Terapkan Tarif Anyar

Tribun Batam - Minggu, 31 Juli 2011

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM- Corporate Communication Manager PT Adhya Tirta Batam, Enriqo Moreno mengatakan ATB masih tetap melanjutkan rencana kenaikan tarf air mulai 1 Agustus ini.

"Selagi belum ada SK terbaru menggantikan SK Nomor 7, Juni lalu, kami tetap akan melaksanakan keputusan sesuai SK tersebut," kata Enriqo saat dihubungi, Minggu (31/07/2011).

Tarif ATB Tetap Naik

Senin, 01 August 2011 (sumber Haluan Kepri)

BATAM- Terhitung hari ini, Senin (1/8) tarif baru air PT Adhya Tirta Batam (ATB) mulai diberlakukan. Keputusan kenaikan tarif air tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) Nomor 7 Tahun 2011. Dengan itu ATB mengabaikan statemen Kepala BP Batam Mustofa Widjaja yang menunda kenaikan tarif air.

Walikota Menolak, Tapi Camat Ikut Sosialisasi

Sabtu, 30 July 2011 (sumber Haluan Kepri)

Kenaikan Tarif Air ATB
BATAM-Sosialisasi kenaikan tarif air bersih yang belakangan gencar dilakukan PT Adhya Tirta Batam (ATB) dengan terjun langsung ke kantor-kantor kecamatan disesalkan. Pasalnya, sosialisasi yang dilakukan di kantor camat, bahkan melibatkan atau difasilitasi aparatur Pemerintah Kota (Pemko) Batam kontradiksi atau tidak sejalan dengan sikap Walikota Batam Ahmad Dahlan yang menolak kenaikan tarif air bersih. "Logikanya kalau Walikota Batam sudah menyatakan menolak kenaikan tarif air, seharusnya para camat mengikutinya dan tidak lagi menjadi bagian dari sosialisasi kenaikan tarif air," ujar Ketua LSM Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) Uba Ingan Sigalingging, Jumat (29/7).